Selasa, 17 April 2012

Lennaert Maes


Kemarin aku berkesempatan lihat konsernya. Semacam refreshing sejenak dari dunia perskripsian yang tak kunjung usai.

Lennaert Maes adalah seorang musisi yang berasal dari Belgia. Selain penulis lagu, dia juga pemain kabaret dan pernah memeroleh sebuah penghargaan di festival kabaret Leiden, salah satu festival humor terbesar di Belanda.

Lennaert sedang tur keliling Indonesia. Kata poster, selain di Surabaya, dia juga konser di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Kampus Unika Soegijapranata Semarang dan Lembaga Indonesia Perancis di Yogyakarta.

Tujuan turnya? Allahu a’lam, aku juga nggak tau.

Jadi ceritanya, beberapa waktu yang lalu, ada temen yang punya dua tiket konsernya si Lennaert (susah banget ya namanya), tapi dia nggak bisa karena ada urusan keluar kota, jadi tiketnya dikasih ke aku, satunya ke temenku.

Senin, 16 April 2012

Pikirkan

Karena takdir pun juga dicampuri pilihan.

Mau meneruskan perjalanan atau berhenti.
Mau belok ke kanan atau ke kiri.

Sebagai manusia biasa, kita memang dituntut untuk selalu bijak dalam menyikapi segala yang ada.
Namun faktanya? Tentu tak semudah kata-kata.

Tapi tetaplah percaya pada janji-Nya:

“Dan bersabarlah, Karena Sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.”




*lanjut ketik-ketik skripsi*

Lokasi: salah satu pojok ruang baca fakultas.

Nasehat


semua orang punya jalannya sendiri. tidak perlu iri. ya?

aku,

kamu,

kita,

bisa hebat dengan cara masing-masing.




Selasa, 10 April 2012

Denda

Kira-kira sekarang suasananya gini:
Diluar masih panas padahal adzan ashar sudah berkumandang setengah jam yang lalu.
Ruang baca fakultas mulai sepi.
Duduk di salah satu bangku di antara rak skripsi.
Sendirian dengerin "New Bossa".
Sudah bosen mikirin skripsi.
Akhirnya mengingat kejadian tadi siang di perpustakaan pusat.
Siang-siang jalan kaki dibawah terik matahari, nyampe tempat pengembalian buku dengan berkeringat.

Aku: "Mau balikin Mbak"
Mbak Penjaga: "Telat ya"
Aku: "Denda berapa?"
(menurut perhitungan ku harusnya bayar Rp 6.000, karena perhari denda Rp 500)
Mbak Penjaga: "Gratis, mbak" *pasang muka baik*
Aku: "Hah? Kok bisa? Kenapa gratis?" *gak terima*
Mbak Penjaga: "Iya gratis, karena perpustakaan lagi ulang tahun jadi yang kena denda digratiskan."
Aku: *pasang senyum paling manis*

Jalan ke kantin makan nasi campur pake uang jatah bayar denda.
Laaalaalaa...
Ga kena denda..

Oke, sekian cerita super random sore ini.
*buka bab IV*

Senin, 09 April 2012

Mi Pitik

Kali ini akan menulis tentang salah satu makanan enak dengan harga terjangkau anak kost di kota Surabaya.
Namanya Mi Pitik.
(sebentar, sebenarnya yang benar "Mi" atau "Mie"? Dengan atau tanpa "e"? Ah, apapun lah).
"Pitik" berasal dari bahasa Jawa yang artinya "ayam"..
jadi, mi pitik = mi ayam.
Mi ini salah satu mi ayam yang paling enak (paling tidak menurut saya).
Lokasinya ada di daerah SMA kompleks..
ada jalan di depan SMA 9, ya masuk aja kesitu. Kalo nyasar, tanya aja anak-anak berseragam putih abu-abu yang banyak seliweran di situ. Semua pasti tau.

Kuah mi pitik ini enak.. Gurih gitu.. Kalo mau lebih gurih, ada sebotol cairan yang mirip kaldu dan rasanya asiin. Entah itu apa.
Dengan bodohnya saya pernah menuangkan sesendok dan langsung menelannya gara-gara penasaran itu apa.

Mi pitik yang standar harganya IDR 6.500
Kalau mau nambah ceker, sayap atau telur puyuh juga bisa..
Saya sih, suka telur puyuh.

Teman makan mi pitik adalah es Jerman. ha ha ha
Itu julukan si Dewi buat Es Jeruk Manis. Seger, Manis, agak asem.

Ah.. Mantap lah itu dilahap siang-siang *ngiler*

Sebenernya biasa aja kan ya?
Udah beberapa kali juga makan disitu.
Tapi tadi beda.
Kira-kira ceritanya gini:

Surabaya, panas siang-siang, 9 april 2012,
kira-kira jam 13.00 WIB si Dewi sms ngajakin makan mie Pitik.

Aslinya kami janjian mau ke Student Center kampus C Unair, mau mengambil sesuatu..
eh, di jalan Dewi di sms Febri, dia sudah di Mi Pitik. Lha Dhira?
Dhira ketinggalan di kampus..
dia masih bertahan di ruang baca fakultas ekonomi dan bisnis universitas airlangga berharap Febri akan menjemputnya.
Fakta: Febri sudah di Mi Pitik.

Akhirnya..
Saya dan Dewi yang sudah di depan Superindo jalan Dharmahusada puter lewat jalan Kaliwaron (kalo tidak salah) muter lagi ke kampus jemput Dhira.

Ya, akhirnya kami "Cenglu" alias "Bonceng Telu" a.k.a "Boncengan bertiga".
Motor saya dipinjem teman.
Jadi, saya yang paling depan yang pegang setir karna badan saya yang paling gemuk dianggap yang paling kuat, Dhira di tengah karena dia yang paling kecil dan Dewi di belakang.
Masalahnya, kami pake motornya si Dewi yakni skuter matic Honda Beat yang kecil itu..

Eh, masalah kedua akhirnya muncul.
P.O.L.I.S.I
kami pasti kena tilang kalo ada polisi.
Jalan keluar: kami lewat jalan yang sekiranya tidak meliwati Pos Polisi.

Di jalan, si Dhira masih sesenggukan sisa nangis gara-gara nyaris nggak ikut makan mi pitik, padahal dia sudah ngidam banget. (kalo Dhira tau saya nulis gini dia pasti marah). Bikin saya dan Dewi ngomel-ngomel dan nyuruh dia diam dan berdoa.
Sesuai perjanjian sepihak, pokoknya kalo kena tilang Dhira yang bayar.
Lewat jalan di bawah jalan layang sebelahnya stasiun Gubeng, lalu muter-muter akhirnyaaaa.. sampai di mi pitik dengan selamat plus tangan saya puegel parah. Macet, panas, berat. Bayangin aja dong beban kami bertiga? --"

Dan Febri cuma ketawa pas kami sampai bertiga, untunglah pulangnya Dhira nebeng Febri.

Saya akhirnya muter-muter nggak jelas lewat Ngaglik, Kapas Krampung, nyaris ke Kenjeran demi ke Kampus C yang ternyata surat yang mau kami ambil belum jadi. *sial*

Haah..
Cukup kayaknya iseng-iseng nulis kali ini :D

Kamar Kos, 21.03*

*Pengguna blog baru, masih bingung kenapa jam entry tidak sesuai dengan kenyataan?

Tentang Nama



Blog ini saya awalnya mau tak kasih nama: chy.blogspot.com
tapi apa daya.. sudah ada yang pake..

*mikir*
akhirnya terpilihlah nama ini yang sekarang.

Tentu ada alasannya. Meski nama bukan segalanya. Dulu, sejak punya blog saat SMA, saya selalu memberi nama-nama blog saya dengan nama yang cukup 4L@y dan nampaknya seiring bertambahnya usia dan kedewasaan saya, saya pun sekarang memilihkan nama yang lebih “pantas”.
(tapi kayaknya tetep agak aneh ya? biarin lah. siapa juga yang peduli ini mau dikasih nama apa)

noertjahja adalah ejaan bahasa Indonesia lama..
kalo bahasa indonesia tahun 2012 yang benar adalah "nurcahya"

nama apa?
ya nama saya laah --"
nama belakang,
tapi bukan nama keluarga karena nama belakang Ayah saya "Sambodo",
terdengar sangat aneh kan kalo anak perempuan punya nama begono.

Kan sebelumnya mau nama chy, itu sih niatannya sebenernya berakar dari kata “cahya”, nama belakang saya. Huruf vokalnya saya hilangkan, jadinya “chy”, semacam jadi “chi” a.k.a “ci” seperti beberapa orang memanggil saya. 
Mm, sebenernya saya punya banyak nama panggilan, bayangkan saja, nama asli saya sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah Suci. Bagus kan? Kalaupun jelek, ya biar jelek orangnya saja, tapi arti nama saya lho keren. Faktanya? Hanya orang-orang yang kurang akrab saja yang memanggil nama “formal” tersebut. Sebagian memanggil “Cici”, “Cicik”, “Sucik”, “Ucik”, “Tsu”, “Cicing”, “Sucong”, “Ucong” dengan berbagai alasan, parahnya ada yang manggil saya “Toha” gara-gara Mas Yudha, kakak saya yang dulu suka manggil saya begitu, lalu ada teman yang manggil “Rawon” karna saya Hitam, “Kebo” karna saya suka molor dan bahkan ada adek junior di kampus yang manggil saya "Mbak Lembu”.
See? Percayalah, apa arti sebuah nama.

Mulai mendeteksi sesuatu, tidak?

Ya!
saya tidak bisa fokus bercerita.
Tadinya mau menulis apa malah mengelantur kemana-mana.
Itulah kenapa saya bikin blog ini, sekedar mengasah kemampuan menulis saya yang sangat parah.
Oke, jadi intinya sih saya iseng aja ngasih nama noertjahja.blogspot.com
he he he

Daag!

Prolog


Hui..
Welcome to noertjahja.blogspot.com
*lap keringet*

Akhirnya..
Secara resmi saya melaunching blog terbaru saya di sini setelah sebelumnya sempat punya blog di multiply, tumblr dan blogspot (juga) namun mereka semua terabaikan.

Dan di blog yang ini nampaknya saya akan mulai serius belajar menulis :”>

Meski saya sangat tahu saya hanya akan menulis hal-hal random yang terlintas di kepala saya, kejadian absurd dalam kehidupan super biasa saya atau mungkin hal-hal semu penuh imajinasi yang membayangi pikiran, tapi saya rasa blog ini akan penting bagi saya. Penting untuk membuang sampah-sampah di kepala. *hah*

Belum apa-apa saya sudah mikir, seandainya ada orang yang baca blog ini, orang itu tentulah seorang yang sangat kurang kerjaan. Ha ha ha
Lha wong saya nulisnya ga pake otak. (pake jari duong!)

Happy writing, Suci.
Happy reading buat para orang-orang yang tersesat di blog ini.. ^^



...aku

Foto saya
Gresik, Jawa Timur, Indonesia
ex-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga