Surabaya,
pernah kutitipkan cita-cita pada senja di sana,
berharap kelak,
aku akan menjadi perempuan dewasa yang lebih baik adanya.
pernah kusisipkan cita-cita pada malam di sana,
semoga ilmu yang ku kejar
tak lantas hilang bersama buku yang terbakar.
pernah kuterbangkan cita-cita pada pagi di sana,
ketika mulai kusadari
bahwa hidup tak semudah kiranya.
lalu ku pendam segalanya sendiri,
pada suari hari.
kemudian pergi.
: ketika cita-cita itu tak pernah memeluk nyata.
Gresik,
masa di mana aku tetap berterima kasih pada-Nya
atas segala yang pernah ada.
NB: gambar diambil oleh penulis ketika lewat di jalan Embong Malang Surabaya. entah pohon apa namanya. cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar