untuk: sabar
ada sesak yang menyeruak hingga berujung isak.
hampir lelah meniti jejak,
setapak dan dua tapak.
semoga tak akan retak
hingga nanti di ujung jarak.
bukan Tuhan menolak,
hanya membiarkan untuk berhenti sejenak,
menghitung perlahan sisa detak.
sabar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar