Kamis, 03 Mei 2012

Mengenai Ikhlas

Beberapa waktu yang lalu saya sedang berbincang-bincang dengan salah seorang kawan saya.
Entah kenapa, tiba-tiba kami membicarakan tentang ikhlas.
Keikhlasan.
Dia bertanya: "Gimana ikhlas itu?"
Dan saya dengan asal menjawab: "Ikhlas itu semacam habis boker. Dibuang. Sudah. Emang bikin laper tapi kan kita bisa makan lagi. Bahkan mungkin dengan makanan yang sama, atau lebih enak."
Saya kembali bertanya: "Paham?", karena tidak semua orang sejalan pikiran dengan kita bukan?

Ya, kadang saya memang suka mebuat analogi-analogi aneh. 
Teman saya bahkan pernah bilang bahwa saya ini cuma pinter teori, prakteknya nol.
Hahaha.
Saya cuma bisa tertawa.

Begini, kadang analogi dibuat agar sesuatu menjadi lebih mudah untuk dipahami. Tentu saja antara si analogi dan yang dianalogikan tidak sama.
Tak terkecuali tentang ikhlas.
Karena yang bisa menjawab "Apa itu ikhlas?" ya cuma diri kita dan Tuhan kita Yang Tercinta.
Sudah, sesimpel itu sebenarnya.
Segalanya tergantung kitanya saja, bagaimana mau memaknai sebuah masalah.
Kadang, saat saya sedang terpuruk dengan berbagai masalah,
saya mikir "ini sudah maunya Allah, yasudah."
kalo sudah begitu, kata "yasudah" yang nampak seperti putus asa itu semacam menjadi kunci pintu keikhlasan loh. Beneran.
Cobalah!
(Tentu saja dengan usaha loh ya)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...aku

Foto saya
Gresik, Jawa Timur, Indonesia
ex-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga